Kota MADIUN - Suasana berbeda mewarnai penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024.
Bertempat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, sebanyak 290 orang secara resmi dilantik dan menerima SK dari Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, pada Selasa (3/6). Bukan cuma lokasi yang tak biasa, momen ini juga disertai kegiatan simbolis berupa penanaman bibit pisang Cavendish oleh seluruh peserta.
Bibit pohon ini nantinya akan menghijaukan area TPA sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menjelaskan alasan pemilihan lokasi yang tidak biasa ini. Dirinya menekankan pentingnya kesadaran ASN terhadap persoalan sampah dan peran mereka dalam menjaga lingkungan.
“TPA Winongo ini ada lima gunung. Kota sudah tidak bisa lagi sembarangan membuang sampah. Tak ada artinya pembangunan kota yang megah jika tempat pembuangan akhirnya tidak dikelola dengan baik. Maka, saya sulap tempat sampah ini jadi gunung bunga, Ke depan, kita menuju kota zero sampah,” terang Wali Kota.
Melalui kegiatan ini wali kota berharap pelantikan bukan hanya sekadar seremoni, namun kegiatan juga mengandung pesan kuat. Para ASN baru diingatkan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang turut menyumbang sampah, sehingga juga harus turut serta dalam menjaga lingkungan.
“Hari ini, para CPNS dan PPPK membawa bibit pisang sebagai wujud kontribusi. Semua ASN, dimanapun berada, wajib menjaga lingkungan. Akan ada Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mengatur bahwa lingkungan sekitar rumah dan kantor ASN harus bersih,” tegasnya.
Wali Kota juga mengaitkan momen ini dengan sejumlah target lingkungan kota, seperti perolehan Adipura Kencana, program Proklim, dan Adiwiyata di sekolah-sekolah. Menurutnya, pusat dari seluruh gerakan lingkungan ini adalah di TPA Winongo.
“Bumi kita semakin turun, oksigen harus semakin naik. Orang datang ke Kota Madiun harus merasa nyaman. Di sinilah awalnya. ASN harus menjadi contoh dalam menciptakan kota yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan,” tutupnya.
Acara ini menandai dimulainya babak baru bagi 290 ASN baru di Kota Madiun, yang tidak hanya dituntut bekerja profesional, tetapi juga menjadi pelopor perubahan lingkungan yang berkelanjutan.
(Rams/kus/diskominfo)